memang ini hanya kenangan yang ku ingat saat bersama kakek, jarang sekali aku dapat kesempatan main bersama kakekku tersebut,

yah sampai sekarang kiki masih ingat bagaimana film tersebut meski sudah lupa judul filmnya

saat itu aku maish berumur 7 tahun, SD.. masih SD hihihi. sedang lucu dan guobloknya, karena tidak bisa tidur dan perut tidak bisa menahan rasa lapar, lalu kiki pergi ke dapur, melihat masih ada sisa nasi, tapi ndak ada lauk

ya sudah dengan tangan kecilku waktu itu aku mencoba memasak mie sendiri, maklumlah sedari kecil kiki emang sering ditinggal ortu, jadi kalau cuman masak yang sederhana sih bisa aja

saat semangkuk indomie rasa ayam bawang yang di kasih telur kocok itu sudah makan, kiki menuju ke depan tivi. sambil mencari channel yang sekiranya sedang bagus menayangkan acara di malam itu

tiba tiba kakek dari belakang menepuk punggungku dengan pelan
"belum tidur ki?" tanyanya sambil mengambil tempat duduk di sebelahku, kali ini kulihat dia masih memakai peci dan sarung kebanggaannya itu dalam hatiku pasti beliau habis menunaikan sholat tahajud, sudah jadi kebiasaan kakekku memang malam-malam begini terbangun lalu menunaikan sholat tahajud.

"eh iya kek! maklum lagi lapar" jawabku sekenanya sambil masih memijit remote tivi, kali ini kulirik kakekku, tampaknya dia siap untuk wiridan setelah sholat, sambil melihat tivi kiki menyantap itu mi ayam bawang berbalur telur.

selang beberapa menit kakekku sudah selesai wiridan, kali ini dia ikut nonton
"sedang nonton apa ki?" tanyanya sambil membereskan sarung dan tasbih lalu melipatnya serta meletakkannya di d meja ruang tivi
"oh ini kek, ceritanya soal kera bisa ngomong, abis di ambil dari afrika!" ceritaku sambil mengunyah beberapa sendok mie yang masih sisa di mulutku, saat itu semangkuk mie sudah tandas dan hampir keseluruhan masuk di mulut

ya cerita tentang seekor simpanse yang di ambil dari hutan afrika dan akhirnya bisa bicara bahasa manusia itu masih kuingat dengan detail di kepalaku, termasuk kejadian malam itu,

kali ini tidak ada lagi yang menemaniku nonton film malam hari saat di rumah kakek, beliau sudah tiada.

kek.. kiki yakin kakek akan bahagia di dunia sana, karena meski cuman kenangan itu yang tersisa di kepala kiki pada kakek, kiki kan selalu berdoa agar kakek dilimpahi karunia serta diberikan tempat yang layak... amin