POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

perawat kesehatan di jepang

Diposting oleh Suicune And the Pair of Heart On 14.31 1 komentar
Resume Diskusi dengan 5 Sensei

Aula KWJ, Senin 25 Agustus 2008

Pukul 09.00 -10.15



Diskusi dimulai dengan perkenalan 5 peneliti, antara lain ; Yukiko Oda, Katsue-san, Seiko Miyazaki, Yumiko Moriya, dan Keiko Tamura. Peneliti-peneliti tersebut berasal dari Nursing College di Fukuoka, Palang Merah Kyushu, Fukuoka Women College, dan Kitakyushu University. Para peneliti tersebut hendak meneliti Nursing Education and Immigration, dilihat dari pandangan dan perspektif yang beragam (dari sisi perawat, studi antropologi, kebijakan pemerintah, dll).



· Isi Diskusi :

Setelah perkenalan, langsung dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pertanyaan pertama adalah bagaimana gambaran perawat dan dunia keperawatan Indonesia di mata mereka??

Sebagian besar dari mereka, kunjungan ke Indonesia kali ini adalah yang pertama dan mereka baru saja tiba di Indonesia, sehingga mereka belum memiliki gambaran yang detail mengenai keperawatan Indonesia. Namun, Katsue-sensei memiliki sedikit gambaran mengenai perawat Indonesia yang didapatkannya dari seorang perawat Indonesia yang berada di Jepang dan pengalamannya berkunjung ke sebuah Rumah Sakit di Banda Aceh. Menurut Katsue-sensei, sistem keperawatan di Indonesia dan di Jepang tidak terlalu berbeda. Tetapi, ada beberapa perbedaan.

Pertama adalah perbedaan jumlah perawat. Perawat di Indonesia cukup banyak. Sedangkan di Jepang, jumlah perawat sedikit. Hal ini terkait dengan demografi penduduk Jepang yang merupakan masyarakat tua. Selain itu, pekerjaan sebagai perawat cukup berat dan sibuk, sehingga dari segi jumlah, perawat jepang tidak terlalu banyak. Bahkan, dari jumlah yang terbatas itu, cukup banyak pula perawat yang berhenti. Diperkirakan perawat yang berhenti di sebuah rumah sakit Jepang adalah sekitar 9% per tahun, baik itu berhenti bekerja sebagai perawat atau berhenti untuk bekerja di tempat lain.

Kedua, mengenai peralatan penunjang keperawatan. Di Jepang, peralatan sudah memadai dan kualitasnya baik. Sedangkan di Indonesia, peralatannya masih terbatas. Hal ini menyebabkan kualitas pelayanan kurang.

Ketiga, menurut beliau, perawat Indonesia terlalu sibuk merawat pasien, sehingga kurang memberi kesempatan kepada perawat untuk mendengarkan keinginan atau keluhan pasien. Sedangkan di Jepang, tugas merawat pasien adalah kewajiban dokter dan perawat hanya bertugas sebagai pem- back-up dokter. Sehingga, perawat Jepang memiliki kesempatan untuk dapat mendengarkan keinginan pasiennya.

Pertanyaan kedua adalah terkait pengiriman perawat Indonesia ke Jepang. Seperti yang sudah disebutkan semula, bahwa masyarakat Jepang adalah masyarakat tua, menyebabkan jumlah tenaga perawat di Jepang terbatas sehingga diimpor-lah tenaga perawat dari luar negeri (termasuk Indonesia). Permasalahan yang timbul dari pengiriman perawat Indonesia ke Jepang ini, terkait kendala bahasa dan tes kualifikasi nasional perawat di Jepang.

Dari program yang sedang berjalan, pelatihan bahasa Jepang selama 6 bulan dirasa sangat kurang, mengingat cukup rumitnya bahasa Jepang (yang terdapat di dalamnya membaca dan menulis kanji yang tidak bisa dipelajari dalam waktu singkat).

Sedangkan kendala tes kualifikasi nasional perawat di Jepang, lebih dikarenakan oleh berbedanya standar/kualitas perawat Indonesia dan Jepang. Para perawat yang dikirim ke Jepang tersebut, akan bekerja selama 3 tahun, setelah itu mereka akan melalui tes kualifikasi nasional. Apabila gagal, mereka harus kembali ke Indonesia, sedangkan apabila mereka berhasil lolos kualifikasi, mereka dapat bekerja di Jepang untuk seterusnya.

Pertanyaan-pertanyaan selanjutnya terkait dengan masalah keimigrasian para pekerja asing (termasuk perawat) di Jepang. Kebijakan imigrasi Jepang terkait pekerja asing, belum sebebas negara-negara lain, seperti Malaysia, Hongkong atau Timur Tengah yang terbuka untuk menerima tenaga kerja asing. Tertutupnya kebijakan imigrasi Jepang ini dapat dilihat dari cukup ketatnya persyaratan bagi tenaga kerja asing yang hendak bekerja di Jepang.

Para pekerja asing yang bekerja haruslah skilled worker dan para trainee asing tersebut, setelah 3,5 tahun bekerja di Jepang, mereka harus kembali ke Negara masing-masing. Disinilah sisi positif dari adanya tes kualifikasi. Apabila berhasil lolos, maka para pekerja dapat bekerja dan tinggal seterusnya di Jepang. Oleh karenanya, para pekerja asing harus berjuang, walau hal ini sulit dilalui.

Pertanyaan selanjutnya terkait masalah perbedaan budaya. Indonesia adalah Negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, sedangkan Jepang merupakan Negara non-muslim. Permasalahan yang timbul adalah sulitnya beradaptasi dan menyesuaikan diri dalam hal ibadah (sholat, puasa, dll) serta masih langkanya halal food (halal meat, halal store, dll). Jepang merupakan Negara dengan jadwal kerja yang padat dan intensitas yang tinggi, sehingga akan cukup sulit bagi para pekerja muslim untuk melaksanakan ibadah sholat. Di jepang, belum ada kebijakan yang khusus mengenai pemberian kelonggaran waktu untuk ibadah, sehingga hal ini masih sangat tergantung pada kebijakan dari masing-masing rumah sakit.

Keiko-sensei menyampaikan bahwa beliau pernah membaca dari sebuah artikel penelitian, bahwa alasan perbedaan budaya inilah yang menjadi salah satu hambatan dan tantangan. Sekitar 50 persen lebih rumah sakit dan universitas besar di Jepang menolak untuk mempekerjakan perawat dari Indonesia karena alasan tersebut di atas, yakni mereka kesulitan untuk mengadaptasikan budaya (termasuk agama) dan bahasa Indonesia. Mereka memerlukan persiapan dan pembelajaran yang lebih matang tentang perbedaan ini, sebelum mereka menerimanya.

Sedangkan sekitar 46% rumah sakit dan universitas yang menerima, menyatakan setuju untuk menerima perawat dari Indonesia dikarenakan oleh mereka menganggap bahwa kedatangan perawat asing di rumah sakit/universitas mereka merupakan peluang dan kesempatan bagi para pekerja Jepang untuk berinteraksi dengan orang asing.

Yukiko-sensei dan Katsue-sensei menambahkan, sebenarnya di jepang juga terdapat dokter dan perawat asing, tapi sebagian besar dari mereka merupakan lulusan dari universitas di Jepang dan mereka berasal dari Negara-negara non-muslim. Jadi, tidak ada masalah dengan bahasa, budaya dan agama. Misal ; dokter dari China dan Vietnam yang bekerja di Jepang. Mereka lulusan Jepang dan beragama Budha, sehingga mereka dengan mudah berbaur dengan budaya Jepang.

Sesi terakhir dari diskusi ini membicarakan tentang EPA dan sosial masyarakat jepang. EPA baru saja ditandatangani dan diratifikasi oleh Indonesia. Salah satu bentuk kerjasamanya adalah pengiriman perawat Indonesia ke Jepang. Pengiriman ini adalah yang pertama kali dilakukan, sehingga masih bersifat “percobaan”. Selain Indonesia, Negara lain seperti Filipina juga melakukan perjanjian yang serupa, namun belum diratifikasi oleh senat. Terkait dengan tenaga kerja dari Filipina, agama tidak terlalu menjadi masalah saat di Jepang, karena kebanyakan dari mereka adalah Kristiani.

Pertanyaan terakhir, mengenai social masyarakat dan antropologi. Pertanyaannya adalah mengapa orang jepang tidak merawat sendiri orangtua mereka yang sudah tua, sehingga Jepang perlu merekrut perawat dari luar negeri. Sedangkan di indonesia hal itu tidak terjadi, karena di Indonesia, anak merawat orang tuanya. Jawaban dari pertanyaan ini masih memerlukan penelitian yang lebih lanjut.

Dicoba dijelaskan bahwa sebelum tahun 1945, ada sebuah kewajiban sosial yang tercantum dalam UU bahwa anak pertama wajib menjaga orangtuanya. Tapi setelah itu, tatanan sosial dan UU ini berubah. Tidak ada lagi kewajiban yang tertulis, bahwa harus anak pertama yang menjaga dan merawat orangtuanya. Seharusnya semua anak harus menjaganya. Namun, hal tersebut tidak dilakukan. Dikaitkan dengan perbedaan generasi muda dan tua yang ada saat ini, generasi muda Jepang cenderung untuk hidup dengan keluarga inti mereka saja (suami, istri dan anak, tanpa orangtua). Kemungkinan juga karena sempitnya ruang di perkotaan, sehingga jumlah orang di dalam rumah sangat dibatasi.

HIV + AIDS lomba bersiap buat menulis lomba

Diposting oleh Suicune And the Pair of Heart On 00.46 0 komentar
ADA lomba blog tentang lomba HIV aids.... ok semangaaaaaaaat

UGM RESEARch WEEK

Diposting oleh Suicune And the Pair of Heart On 23.44 0 komentar
UGM Research Week
26-31 Agustus 2008 | Grha Sabha Pramana


UGM kembali akan mengadakan kegiatan UGM Research Week 2008 dalam rangkaian agenda Dies Natalis UGM yang ke 59 dengan mengangkat tema di bidang kesehatan. Pelaksanaan Kegiatan Research week 2008 ini dijelaskan oleh penanggungjwab research Week UGM 2008 Dr Wisnu Nurcahyo dalam rangka promosi kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat dan meningkatkan kerjasama antar lembaga dan industri.



”UGM selama ini telah mempromosikan program riset multidisipliner dengan memberikan dukungan bagi terbentuknya klaster-klaster riset, yakni klaster Sainstek, Kesehatan Kedokteran, Agro dan Sosial humaniora, disertai dengan pemberian insentif dana kegiatan penelitian multidisplin, maka dari itu kegiatan research week ini dalam upaya memberikan akses ke masyrakat untuk melihat secara langsung hasil riset yang telah dilakukan oleh peneliti UGM,” kata Wisnu, Jumat (8/8) di kampus UGM.



---------------------------------------------------------------------------------------------



Agenda

* Seminar Hasil Penelitian lintas Klaster: 26 Agustus 2008

* Workshop Bencana, Gedung Grha Sabha Pramana Lt 1 : 27 Agustus 2008

* Seminar Hasil Penelitian Hi-Link : 28 Agustus 2008

* Dialog Bisnis : Kiat Suskses Pengusaha : 28 Agustus 2008

* Open Lecture : Balai Senat 29 Agustus 2008

kuliah terbuka tingkat internasional ”Translational Research in Tissue Engineering: Lesson Learued from Japan” dengan mengundang Prof. Yasuhiko Tabata dari Institute for Frontier Medical Sciences, Kyoto University, Japan

* Temu Mitra dan konsultasi Kerjasama : 30 Agustus 2008

* Workshop Pemasaran Produk UKM : 30 Agustus 2008

* Open Campus Pameran Hasil Penelitian KKN-PPM dan UMKM : 26 -31 Agustus 2008

--------------------------------------------------------------------------------------------------



PS :

Mampir ke stand GAMA CENDEKIA & "PUSAT STUDI JEPANG UGM" ya...^o^ !!



---------------------------------------------------------------------------------------------------

BElajar Dari Tokyo

Diposting oleh Suicune And the Pair of Heart On 23.44 0 komentar
Diambil dari : http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/08/01445442/belajar.dari.tokyo




Belajar dari Tokyo
Jumat, 8 Agustus 2008 | 01:44 WIB


Oleh IVAN A HADAR



Pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD memperingati HUT Ke-481 DKI Jakarta, yang dihadiri gubernur se-Jawa dan Sumatera serta duta besar negara yang menjalin kerja sama (sister city) dengan DKI Jakarta baru-baru ini, Jakarta diharapkan menjadi kota teladan bagi kota lain di Indonesia. Tokyo, sebagai salah satu sister city, yang memiliki beberapa persamaan, bisa menjadi ajang pembelajaran bagi Jakarta.

Lebih dari satu abad lalu, Tokyo (”Ibu Kota Timur”) telah berpenduduk satu juta orang. Meski mengalami dua kali kehancuran total akibat gempa bumi tahun 1923 dan dibumiratakan oleh bom-bom AS tahun 1945, Tokyo terus berkembang menjadi salah satu konglomerasi terbesar dan terpadat di dunia. Kini, seperempat penduduk Jepang adalah warga Tokyo yang hidup berdesakan di atas areal seluas sekitar 2 persen tanah Jepang.

Di Tokyo bermarkas 66 persen perusahaan Jepang. Di situ pula sekitar 30 persen produk nasional dihasilkan serta 60 persen bursa diperdagangkan. Sebagai pusat kebudayaan, ekonomi, dan politik, Tokyo seakan lokomotif yang menarik maju seluruh negeri Jepang. Padahal, Tokyo terletak di jalur gempa berbahaya. Tanpa ada terobosan, banyak yang meramal masa depan Tokyo terhitung suram.

Kepadatan penduduk, masalah permukiman, langkanya perumahan, dan kemacetan lalu lintas telah mencapai batas maksimal toleransi. Harga tanah di Tokyo mencuat tak tergapai. Di pusat kota harga tiap meter persegi lahan bisa mencapai 200.000 dollar AS. Perorangan tak ada lagi yang mampu membeli flat. Tokyo diserbu para pekerja karena di sinilah bermukim semua perusahaan terbaik Jepang. Tak heran perusahaan pun berbondong-bondong pindah ke Tokyo karena di sinilah bisa ditemui tenaga-tenaga terbaik.

Pernah ada upaya terobosan, sekitar dua dekade lalu. Saat itu Perdana Menteri Noboru Takeshita memproklamirkan desentralisasi Tokyo, termasuk kebijakan politik terpenting masa pemerintahannya. Program penanganan ”penyakit” Tokyo diberi nama Furosato, berarti ”kembali ke desa”.

Sebagai langkah dramatis pertama, Takeshita mewajibkan setiap kementerian dan departemen terpenting pemerintahannya agar memindahkan satu direktorat atau departemennya ke kota lain. Awalnya, tercatat 290 direktorat yang rencananya dipindahkan dari Tokyo. Selang beberapa bulan daftar ini menyusut menjadi 79 direktorat yang tidak begitu penting. Akhirnya, yang bersedia pindah hanya direktorat tak begitu penting, seperti direktorat ”Pencemaran Lingkungan akibat Penambangan Batubara” serta ”Institut Penelitian Pabrik Bir”.

Tidak satu direktorat penting pun yang bersedia meninggalkan Tokyo. Alasannya, pemindahan membawa masalah. Hari ini, demikian argumentasi mereka yang tidak setuju, orang ke ibu kota dan bisa menyelesaikan berbagai keperluan. Besok bila kantor-kantor itu dipindahkan ke mana-mana, orang harus menjelajahi separuh Jepang untuk menyelesaikannya.
Penentang terkeras rencana pemindahan ibu kota adalah Pemerintah Kota dan Gubernur Tokyo.. Sebagai solusi, sang gubernur mengusulkan pembangunan dua kanal raksasa berbentuk lingkaran menelusuri kota dan 7.000 pulau kecil buatan yang ditanami pepohonan. Hal ini dimaksudkan untuk ”mempertahankan konsentrasi manusia dan perusahaan terbaik di Tokyo”. Sementara rencana bagi ibu kota baru menumpuk, populasi Tokyo terus membengkak. Dalam waktu 36 bulan terakhir, sekitar 10.000 perusahaan pindah markas dari daerah ke Tokyo.

Bersolek
Lalu, apa yang bisa dipelajari Jakarta dari Tokyo? Seperti Tokyo, Jakarta seharusnya lebih banyak bersolek, terutama dari segi kebersihan kota, penghijauan, dan ketersediaan transportasi umum. Yang juga tak kalah penting adalah pencukupan dan pembenahan permukiman penduduk, terutama bagi kelompok menengah-bawah. Dalam beberapa hal, Jakarta sudah ”berpenyakit“ mirip Tokyo. Bangunan pencakar langit kini bermunculan bak jamur. Begitu pula dengan jalan-jalan layang dan tendensi Jakarta untuk menjadi megapolis dengan ”merangkul” kota-kota kecil sekitarnya menjadi Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) serta Jabopuncur (Jakarta, Bogor, Puncak, dan Cianjur).

Seperti Tokyo, Jakarta juga menjarah lahan pertanian untuk dijadikan daerah permukiman, industri, jalanan, dan waduk baru. Bila hal ini terus berlangsung, Jakarta tidak akan memiliki sektor agraria tradisional dalam lima tahun mendatang. Dalam jumlah penduduk, Jakarta diam-diam ”menguntit” Tokyo. Pertambahan penduduknya setiap malam rata-rata mencapai 1.000-1.500 orang dan ini karena Jakarta seperti halnya Tokyo mempunyai daya pesona yang tinggi. Di Jakarta-lah terletak pusat kebudayaan, ekonomi, dan politik republik ini. Sirkulasi uang di Jakarta, menurut perkiraan, mencapai jumlah lebih dari 60 persen sirkulasi uang di Indonesia. Di sini pula berpusat hampir semua departemen dan kementerian. Pendeknya, roda pemerintahan berputar di Jakarta serta di sini pula berkumpul lembaga dan pakar budaya.

Tokyo yang kaya mungkin masih bisa bertahan dengan kondisinya saat ini. Sesuatu yang tidak mungkin dilakukan oleh Jakarta. Pembelajaran terpenting dari Tokyo adalah jangan ”menguntit” Tokyo terkait berbagai penyakitnya sebagai megapolis.

Pengonversian fungsi lahan pertanian ke nonpertanian sudah mencapai taraf mengkhawatirkan sehingga pada gilirannya akan mengganggu program pangan nasional jangka panjang. Sejak lima tahun terakhir, kota-kota kecil di sekitarnya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Jakarta.

Keseimbangan ekosistem air yang semakin terganggu, bahaya pencemaran udara dan lingkungan, masalah lalu lintas, permukiman, serta tenaga kerja adalah tantangan saat ini yang akan menjadi-jadi bila tidak diupayakan penanggulangannya dengan perspektif ke depan. Kebutuhan akan air bersih di Jakarta, misalnya, menurut sebuah perhitungan, akan tidak terpenuhkan bila pembangunan lebih mengutamakan investasi ketimbang kualitas lingkungan.

Sumber alam, binaan, dan manusianya adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan tata ruang DKI. Tak kalah pentingnya adalah upaya menaikkan pesona sosial-ekonomi daerah dan kota lainnya di luar Jabodetabek, khususnya di luar Jawa. Mungkin yang paling penting adalah penentuan prioritas pembangunan berkelanjutan. Salah satu yang kini mendesak adalah arah pembangunan berwawasan lingkungan. Pembangunan yang terlambat memperhitungkan kualitas lingkungan, seperti yang terjadi di Jakarta selama ini, akan membuahkan persoalan lingkungan yang rumit sehingga pada gilirannya membutuhkan biaya penanggulangan yang sangat tinggi. Itu pun kalau belum terlambat. Kalau lingkungan belum sekarat.

IVAN A HADAR
Koordinator Nasional Target MDGs (Bappenas/UNDP); Pendapat Pribadi

Peace Scholarships Program (Indonesia)

Diposting oleh Suicune And the Pair of Heart On 08.23 0 komentar
=============================================
Peace Scholarships Program (Indonesia)
IDP Education Australia
Australia | Deadline : Sep 30, 2008
The idea for the Peace Scholarship Program originated at the Australian International Education Conference in 2001 in Sydney in response to the terrorist attacks on New York and Washington. The program was designed to help build global peace and understanding and operates on the principle that providing opportunities to students to study abroad promotes the interaction of diverse cultures through, improves cross-cultural understanding, leading to enduring global peace.

The Peace Scholarship Program is committed to providing opportunities for eligible students in selected countries worldwide to study abroad in Australia at undergraduate or postgraduate level and at a later stage to provide opportunities for Australian students to study abroad.

Less than two per cent of students enrolled in higher education globally have the chance to benefit from studying abroad. The Peace Scholarship Program aims to provide international educational opportunities to deserving students from selected countries who would not otherwise have the option.

282 students from thirteen countries have been awarded Peace Scholarships to date, commencing undergraduate or postgraduate studies in Australia each semester since July 2004.

Australian universities are wonderful supporters of the Peace Scholarship Program through the provision of tuition fee-waivers and a wide variety of organisations also support the Peace Scholarship Program through cash and in-kind donations.

In order to continue to provide scholarships to deserving students from around the world, the Peace Scholarship Program continues to seek support and sponsorship from the education sector, corporations, individuals and the community. All donations of money and property to the Peace Scholarship Trust - one of the Trust's that facilitates the Program are tax deductible in Australia.

Find out how you can support the Program here.
Australia and Australian education institutions have benefited enormously from international students since the mid 1980s and the Peace Scholarship Program provides the opportunity for individuals and organisations to give something back, which will bring long-term global benefits.
PEACE SCHOLARSHIP PROGRAM FOR INDONESIA
AusAID Indonesia, IDP Education Australia, Edith Cowan University, Macquarie University and the University of Notre Dame, in association with the Peace Scholarship Program are offering the opportunity for up to four students from Indonesia to study abroad in Australia for one semester commencing February 2009.
WHAT DO I GET?
There are up to four Peace Scholarships available for eligible students in Indonesia worth up to AU$15,000 and covering:

* Tuition fees for study abroad at an Australian university for 1 semester
* Funds to cover travel costs, living costs, accommodation and other costs
* Two day orientation welcome program
* Other services and products offered by supporters of the Peace Scholarship Program
* Lifetime networking opportunities with Peace Scholarship recipients worldwide

Students who meet the eligibility criteria as provided below are invited to apply for the Peace Scholarship.
HOW DO I APPLY?
STEP 1
Ensure you fulfil each of the selection criteria as detailed below:

* At the time of application you have completed at least three semesters and no more than six semesters of your first full-time undergraduate degree of an accredited course at any university in Indonesia
* You have achieved at least a 65-70% average mark in your degree to date
* You can preferably gain credit transfer for your study abroad program at the host university in Australia for your degree at your home institution
* You have a level of English language proficiency that satisfies both Student Visa requirements for entry to Australia as well as host institution requirements
* You do not hold citizenship or permanent residency in Australia and have not previously studied overseas, either in Australia or elsewhere (unless on a scholarship or to study English)
* You are able to demonstrate a commitment to ‘global peace and understanding’ through community, academic or professional achievements
* You are able to indicate how the Peace Scholarship experience will enhance your professional development and help contribute to global peace and understanding
* You are able to demonstrate a financial need and that without this scholarship you would not have the chance to study overseas


STEP 2:
The following materials must be received by IDP in Indonesia (details below) by 30th September, 2008.

1. Completed, printed and signed application form
2. Completed, printed and signed Agreement of Award Terms and Conditions
3. Certified true copy of English translated official academic transcript, including current year grades - certified by IDP
4. Proof of English language ability including IELTS or TOEFL (paper-based, computer-based or internet based)
5. Two References/Testimonials in English
* One reference/testimonial from home institution (Dean or higher). This reference/testimonial must follow the format outlined on the Home Institution Reference Form and address the criteria requested
* One reference/testimonial from someone you have worked with on a particular community service project that you talk about in your application (preferably your supervisor), or from someone who can honestly discuss your involvement in community based activities and projects and who has known you for more than 2 years. This reference/testimonial must follow the format outlined on the Community Leader Reference Form and address the criteria requested.


Note: References cannot be submitted from a person to whom you are related.
All applications must be received by IDP Indonesia (details below) by 30th September 2008.

Who can I contact for more information?
For more information regarding the 2008 Peace Scholarship Program please contact globalpeace@idp.com or the contacts below. Please send your applications to the IDP office listed below by the 30th September.
Url : http://www.peacescholarship.idp.com/apply/indonesia.aspx
Rachmi Sjafei (Ms.)
Senior Project Officer/IELTS Administrator ID017
IDP Education Pty.Ltd. - South Jakarta Office
Jl.Terusan Gedung Hijau I Kav.9 no.01 E
Komp.RUKO Fitria Pondok Indah
Jakarta Selatan - 12310 INDONESIA
Phone: +62 21 750 3552/2660
Fax: +62 21 769 4846
Email: rachmi.sjafei@idp.com

PAMERAN PENDIDIKAN JEPANG 2008

Diposting oleh Suicune And the Pair of Heart On 01.50 0 komentar
Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Agustus 2008
Jam : 10:00 -16:00
Tempat : Grand Ball Room Sheraton Hotel
Surabaya
Jl.Embong Malang 25-31 Surabaya 60261

====================================

Hari/Tanggal : Minggu , 31 Agustus 2008
Jam : 11:00 - 17:00
Tempat : Lower Lobby Jakarta Convention
Center , Balai Sidang Jakarta
Jl.Gatot Subroto Jakarta

( PAMERAN INI GRATIS , TERBUKA UNTUK UMUM )

Pameran ini dikuti langsung oleh Universitas, Professional Training College, Lembaga Pendidikan Bahasa Jepang di Jepang.
Dan akan dihadiri pula oleh: Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Konsulat Jendral Jepang di Surabaya dan PERSADA ( Persatuan Alumni dari Jepang ).

Untuk keterangan lebih lanjut hubungi :
Japan Student Services Organization
Japan Educational Information Center - Jakarta
Gedung Summitmas Tower 1, Lt. 2
Jl.Jend.Sudirman Kav. 61-62 , Jakarta 12190
Tel. 021- 252-1912 Fax . 021-252-1913
Email : info@jasso.or.id

Internship Opportunity at Asia-Europe Foundation (ASEF

Diposting oleh Suicune And the Pair of Heart On 01.50 0 komentar
Taken from :

http://www.asef. org/index. php?option= com_content&task=view&id=66&Itemid=175



Internship Opportunity at ASEF


Department Public Affairs

Type of Position Internship (6 months)

Date of Commencement Early September 2008

Deadline of Application 15 August 2008



Brief

The Asia-Europe Foundation (ASEF) seeks to promote better mutual understanding and closer co-operation between the people of Asia and Europe through greater intellectual, cultural, and people-to-people exchanges. These exchanges include conferences, lecture tours, workshops, seminars and the use of web-based platforms. The major achievement of ASEF is the establishment of permanent bi-regional networks focussed on areas and issues that help to strengthen Asia-Europe relations.

Established in February 1997 by the partners of the Asia-Europe Meeting (ASEM)1, ASEF is the only permanent physical institution of the ASEM process, and works in partnership with other public institutions and civil society actors to ensure its work is broad-based and balanced among the partner countries. The Asia-Europe Foundation celebrates its tenth anniversary this year.



The Public Affairs Department of ASEF seeks to engage a motivated intern for a period of six months starting September 2008. The department promotes public awareness and understanding about ASEF and the ASEM process, and facilitates greater mutual understanding between Europe and Asia through the conduct of active public, media and institutional relations. Its function is to communicate timely and accurate information to a diverse range of constituencies in coordination with all of ASEF’s portfolios.



About the Position

The successful candidate will be assigned the following general duties and

responsibilities:

1. Projects, Special Events and Visits

a. Assist in the preparation of upcoming projects

b. Co-ordinate logistics with project partners

c. Provide administrative support for project’s participants and other invited

attendees

d. Prepare display materials for information booths and visits to ASEF

e. Respond to external queries



1 . ASEM (the Asia-Europe Meeting) is an informal process of dialogue and cooperation. It brings together Austria, Belgium, Brunei, Bulgaria, Cambodia, China, Cyprus, Czech Republic, Denmark, Estonia, Finland, France, Germany, Greece, Hungary, India, Indonesia, Ireland, Italy, Japan, Korea, Laos, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Malaysia, Malta, Mongol ia, Myanmar, The Netherlands, Pakistan, The Philippines, Poland, Portugal, Romania, Singapore, Slovakia, Slovenia, Spain, Sweden, Thailand, United Kingdom, Vietnam, the European Commission and the ASEAN Secretariat.

www.aseminfoboard.org



Note: the Public Affairs department will be organising the following events in

2009:

 6th Asia-Europe Journalists’ Seminar

 7th Asia-Europe Journalists’ Colloquium



2. Corporate Communications & Publications

a. Assist in the co-ordination of the production of the ASEF newsletter (every

trimester), and other printed materials as needed (e.g. Annual report, brochures etc)

b. Assist in the corporate video revamp exercise

c. Assist in the corporate guidelines update exercise



3. Press Relations

a. Compile news clippings on ASEF – hardcopy and website archives

b. Draft press releases as needed

c. Assist in the update and expansion of the existing media database



4. Others

a. Draft publicity or information materials on ASEF

b. Assist in preparing mail-out of publications

c. Various co-ordination and writing tasks as assigned by the Director



The successful candidate will have the following profile:

 Nationality of an ASEM partner country

 Excellent command of written and spoken English

 Knowledge of at least one other ASEM language is a plus,

 Good command of basic Microsoft Office applications,

 Graduate or Postgraduate studies preferably in journalism, public relations,

marketing, communications, international relations, or Asian/ European regional

studies,

 Relevant working experience is a plus,

 Demonstrated knowledge and interest in multilateralism, international organisations and current world affairs.



How to Apply

Applicants should send the followings:

a. Cover letter detailing the qualities/contributions that he/she can bring to the

Public Affairs Department.

b. CV with candidate’s contact details highlighting past studies/work experiences

related to the above job requirements.



To: Soh Lai Yee (Ms)

Assistant Director, Public Affairs Department

Asia-Europe Foundation (ASEF)

31 Heng Mui Keng Terrace

Singapore 119595

or email: info@asef.org



Email application is preferred. For further information, visit www.asef.org.

A nominal monthly financial remuneration of S$1,200 for Singapore-based intern or

S$1,800 (including housing allowance) for overseas interns is offered. In addition, ASEF also offers a modest medical insurance scheme to all interns.

Sumber Air Mendidih Ditemukan di Kutub Utara

Diposting oleh Suicune And the Pair of Heart On 01.18 0 komentar

Di kawasan yang sangat dingin seperti Kutub Utara ternyata terdapat sumber air mendidih. Bahkan, pada salah satu kawasan yang sering disebut black smokers itu memiliki suhu hingga 200 derajat Celcius.

Black smokers adalah istilah untuk gelembung-gelembung gas hidrotermal yang keluar dari rekahan di dasar lautan. Gas tersebut muncul dari patahan yang menganga. Salah satu kluster baru ditemukan di daerah Mid-Atlantic Ridge, antara Greenland dan Norwegia. Kluster tersebut tercatat sebagai black smokers paling utara. Black smokers lain yang terdekat berjarak sekitar 200 kilometer.

Semburan gas panas di dasar lautan itu berhasil direkam kapal selam mini yang dapat dikendalikan dari jarak jauh. Tinggi semburan gas mencapai 12 meter sebelum menyatu dengan air laut yang sangat dingin. Para peneliti menyebutnya Istana Loki karena bentuknya mirip istana fantasi. Nama Loki diambil dari nama dewa penipu dalam mitos Norwegia.

Mineral-mineral sulfida yang terlarut saat cairan panas bertemu air dingin di dasar laut selama bertahun-tahun terkumpul di sekitar lubang. Volume endapan di sekitarnya mencapai ketinggian 90 meter dan menyebar dengan diameter 315 meter.

"Akumulasi di sekitar lubang terbaru ini adalah deposit terbesar di dasar laut," ujar Marvin Lilley, pakar kelautan dari Universitas Washington. Ia memperkirakan, lubang tersebut telah aktif sejak ribuan tahun.

Mineral-mineral di sekitar "cerobong asap" tersebut membentuk lingkungan yang hangat dan kaya mineral dibandingkan dengan sekitarnya. Pengamatan awal bahkan menunjukkan ekosistem di kawasan sekitarnya sangat beragam dan terdapat kehidupan mikroorganisme meski tidak terjangkau sinar matahari. Sejumlah ilmuwan berpendapat, lingkungan seperti inilah kemungkinan bibit kehidupan di Bumi pada masa lalu.

Spesies baru Ikan pelangi

Diposting oleh Suicune And the Pair of Heart On 01.12 0 komentar


11 Spesies Baru Ikan Pelangi Diserahkan ke Pemerintah
BRKP- IRD / Kompas Images
Sebanyak sembilan dari 11 spesies baru ikan pelangi (rainbow fish) asal papua dari kelompok Melanotaenia berhasil ditemukan Tim Badan Riset Kelautan dan Perikanan (BRKP)- Akademi Perikanan Sorong-IRD Perancis pada Ekspedisi Ikan Air Tawar 2007 di sungai-sungai wilayah Sorong, Raja Ampat, dan Manokwari.



JAKARTA, SELASA - Menindaklanjuti temuan 11 spesies baru ikan pelangi (Rainbow Fish) jenis Melatonia, Ketua Dewan Konservasi Papua, Indroyono Soesilo mengatakan bahwa hasil penelitian tersebut telah diserahkan kepada pemerintah.

Indroyono mengharapkan pemerintah juga mengambil langkah dengan menyerahkannya ke yayasan sebagai upaya filantropi. "Itu ada 11 spesies baru. Nah, para ilmuwan ingin menyerahkan ini kepada pemerintah. Mungkin bagus kalau pemerintah menyerahkan ke yayasan, yayasannya dilelang untuk nama, untuk filantropi, bisa nanti untuk beasiswa untuk orang-orang Papua di bidang ini," ujarnya di Jakarta, Selasa (4/3).

Eskpedisi penemuan spesies baru Melatonia ini dilakukan oleh tim Indonesia dan Perancis sejak Mei hingga Juli 2007. Sampelnya kemudian dibawa ke Jakarta dan Perancis untuk melalui uji DNA dan biometrik.

Indroyono menambahkan bahwa kesebelas spesies baru itu ditemukan di wilayah Kepala Burung Papua meliputi wilayah Manokwari, Salawadi, Sorong Selatan, dan Raja Ampat.

Mengenai kemungkinan ke depannya, Indroyono mengatakan, terbuka kesempatan untuk budidaya. Namun karena spesies ini baru ditemukan, maka butuh waktu untuk terlebih dahulu dikonservasi. "Kan baru ya, baru selesai Desember 2007. Nanti tindak lanjutnya akan dievaluasi. Karena ini temuan baru, pertanyaannya banyak nggak? Kalau banyak, tapi langka, harus dikonservasi. Dan kalau sedikit dan bisa budidaya, ya ndak usah dikonservasi," ungkapnya.
| edit post

Spesies Baru Burung Kacamata Ditemukan

Diposting oleh Suicune And the Pair of Heart On 01.10 0 komentar
Foto Courtesy: Agus Prijono
Burung Kacamata Togian (Zosterops somadikartai)



CIBINONG, JUMAT - Para peneliti Indonesia menemukan spesies baru burung Kacamata Togian (Zosterops somadikartai) di Kepulauan Togian, Teluk Tomini, Sulawesi Tengah. Tim peneliti dari Perhimpunan Ornitologi Indonesia (IdOU), Pusat Informasi Lingkungan Indonesia (PILI) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menemukan spesies baru burung Kacamata itu di pesisir beberapa pulau kecil di Kepulauan Togian.

Satwa itu diketahui hidup dan berada di Pulau Malenge, Pulau Batudaka dan Pulau Togian. Burung Kacamata Togian pertama kali ditemukan dalam sebuah ekspedisi pada tahun 1996 oleh M Indrawan dan Sunarto, peneliti lapangan dari Universitas Indonesia UI.

"Kami melakukan observasi lapangan sejak tahun 1997 hingga 2003," kata Ketua Tim Peneliti, M Indrawan di Puslibtang Biologi LIPI, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (14/3). Sementara, pertelaan (deskripsi) jenis baru ini diselesaikan bekerjasama dengan ahli taksonomi dari Michigan State University, Amerika Serikat, Dr Pamela Rasmussen, yang mengamati spesies burung Asia. Penemuan ini kemudian dipublikasikan dalam jurnal ornitologi terkemuka di AS, Wilson Journal of Ornithology edisi Maret 2008.

Burung Kacamata merupakan jenis burung yang bertubuh kecil, berwarna kehijauan dan umumnya memiliki lingkar mata berwarna putih. Jenis burung ini sangat aktif bergerak dalam kelompok-kelompok kecil. Indonesia memiliki berbagai spesies Kacamata atau Zosterops. Berbeda dengan spesies kacamata lainnya, kacamata di Togian tidak memiliki lingkaran putih di sekeliling mata. Mata berwarna kemerahan dan warna paruh lebih kemerahan dibanding spesies Kacamata lain.

Sayangnya, spesies baru ini harus langsung dimasukkan dalam kategori satwa terancam punah berdasarkan kriteria International Union for the Conservation Nature and Natural Resources (IUCN). Penggolongan tersebut dilakukan atas fakta bahwa habitat spesies baru tersebut kurang dari 5.000 kilometer persegi, populasinya terfragmentasi, hanya ditemukan di tiga pulau yaitu Malenge, Batudaka dan Togian, serta area dan kualitas habitatnya terus berkurang.

Namun Indrawan mengaku, belum tahu jumlah populasi burung tersebut. "Kami tengah melakukan penelitian lebih lanjut untuk hal itu," katanya. Dengan penemuan spesies endemik baru ini, Kepulauan Togian telah memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai daerah burung endemik, karena berdasar kriteria BirdLife International, dibutuhkan dua spesies endemik agar suatu daerah ditetapkan menjadi daerah burung endemik.

Sebelumnya tim Indrawan juga telah menemukan spesies burung hantu di kawasan hutan Kepulauan Togian yang diberi nama Ninox burhani. Sementara itu, pakar taksonomi senior, Prof Dr Soekarja Somadikarta --yang namanya diabadikan untuk nama spesies burung baru tersebut-- mengatakan, penemuan tersebut disambut luar biasa oleh dunia.

"Penemuan satu jenis burung saja itu luar biasa karena jarang. Burung lebih cepat habis atau punah karena banyak penggemarnya," kata Somadikarta yang juga menjadi Presiden Kehormatan untuk Internatioal Ornithological Congress XXV di Brazil.

Di Indonesia ada 1.598 spesies burung, belum termasuk spesies yang baru ditemukan ini, sedangkan di seluruh dunia ada sekitar 10.000 spesies burung. Dari spesies burung yang ada di Indonesia tersebut, sebagian besar ditemukan di kawasan Indonesia Timur.
| edit post

Dota map 6.54

Diposting oleh Suicune And the Pair of Heart On 00.04 0 komentar
Sudah keluar Map 6.54b nih

* Added extra dynamic replay data to help replay parsers present in-game data (see below)
* Rebalanced Invoker (see below)
* Reworked Shadow Priest (see below)
* Various changes to Phantom Lancer and Spirit Lance (see below)
* Changes to Aphotic shield and Borrowed Time (see below)

* Improved hero selection process in RD
* Added hotkeys for recipe stores
* Changed Elder Dragon Form MS Bonus from 10/35/60 to a constant 25
* Changed Freezing Field mechanics a bit. The slow now comes from the area rather than the explosions. Changed the distribution method on Freezing Field as well
* First Blood bounty is shared with the team if Sent/Scourge get the last hit
* Untouchable now triggers off being targeted by attacks or spells
* Rewrote Avalanche to fix various minor bugs
* Decreased Inner Vitality cooldown from 30 to 25 seconds
* Lowered Clockwerk's strength gain
* Lowered early damage on Rocket Flare
* Added Internationalized text support for GameScore Board, EndScore Board and Observer Board
* Added extra data to end of replay (Player Gold, Assists, Neutral CS, Items)
* Improved Bloodrage a little
* Lowered base armor on Lycan's Wolves from 5 to 2
* Minor reduction to Clockwerk's base armor
* Rewrote Maledict for some optimizations
* Toss no longer uses manacost/cooldown if you make an invalid cast
* Toss now seeks its target
* You can now only -kickafk allied afk players
* Temporarily undid the movability of items in cooldown while some issues are being fixed
* Phantom Lancer's images now create a dummy Spirit Lance effect when the primary casts it
* Player turn indicator for RD is made clearer
* Added extra orb effect notations to items and abilities (228748)
* Blur visual effect is now applied only to enemies (190092)
* Changed the name and icon for Flask of Sapphire Water (206885)
* Illuminate wave now gives vision (226661)
* Rewrote Devour. It now shows progress bar overhead and doesn't reveal you (217291)
* Sentinel Ancients buildings are now in rooted model form (216494)
* Added a new fun mode -mi(miniheroes) that creates the hereos at half size
* Added a new command to customize water color for local player (-water red, -water blue, -water green or -water default)
* Displayed gold animation for First Blood bounty
* Winners are now displayed in Warcraft's score screen (234657)
* Dummy lineup units in RD now show player name
* Improved Acid Spray visual effect
* Increased Spin Web visual transparency
* Increased the size of the recently added $ symbol for observers and replays
* New Sonic Wave visual effect
* New Maledict visual effect
* New Freezing Field visual effect
* New Black Hole visual effect
* New Spirit Lance visual effect
* New Flask of Sapphire Water visual effect
* New visual effect for units with Poison Nova buff
* New Weave cast visual effect
* Updated Hookshot tooltip
* Fixed a bug with casting March of the Machines on a cliff (DonTomaso)
* Fixed a bug with Feral Heart and swapping or repicking
* Fixed a minor bug with Grow
* Fixed a bug with Infest and Refresher-Necronomicon
* Fixed a bug with Melting Strike on Invoker
* Fixed a bug with Timewalk and Power Cogs
* Fixed a minor bug with Expulsion
* Fixed a rare glitch with Time Walk
* Fixed Armlet typo
* Fixed a rare bug with Borrowed Time where it sometimes doesn't use cooldown when triggered
* Fixed Battle Hunger buff tooltip
* Fixed Bottle activating Mana Leak
* Fixed Enchant on neutral creeps with initially reduced mana
* Fixed Feral Heart buff level tooltip
* Fixed -fs text bug introduce last version
* Fixed -kickafk warning text not showing up
* Fixed some issues with Hookshotting someone near trees
* Fixed some targetting bugs with Lucifer
* Fixed Stifling Dagger not working properly when it hits a fogged unit
* Fixed various other tooltip errors


++ Invoker Changes:
- Invoke levels at 2/7/12/17 with cooldown from 30/30/15/5 to 30/25/12/5 and manacost from 20/40/60/80 to 20/50/80/110
- Sunstrike: cooldown 60->30, manacost 250->175
- Deafening Blast: cooldown 25->40
- Chaos Meteor: cooldown 30->70
- Forge Spirit: cooldown 70->30, manacost 200->75, casting with ones already on field kills old ones. Improved visual look slightly. If both elements are level 4 or higher, double spawn.
- Tornado: Airtime from 0.4/0.7/1.0/1.3/1.6/1.9/2.2 -> 0.6/0.85/1.1/1.35/1.6/1.85/2.2 Same final damage, 120 starting damage instead of 190
- Alacrity: Is now WWE, cooldown 20->15 Duration 5->6, manacost 125->50, Original IAS: 40/60/80/100/120/140/160. New IAS: 30/40/50/60/70/80/90. It now gives damage as well: 20/30/40/50/60/70/80.
- EMP: changed to pure Wex ability, WWW. 0.5 HP lost for each mana drained. Tweaked various other aspects such as cast range and manacost.
- Ice Wall: Rescaled duration from 4->10 to 3->12. Improved Exort based damage from 5/10/15/20/25/30/35 to 6/12/18/24/30/36/42

++ Shadow Priest:
- Changed Shallow Grave completely. It is now a basic ability
- Changed how Weave works. It is now an ultimate
- Reduced Shadow Priest's cast point
- Shadow Wave can now bounce back to you at the last wave if you are in range. Also added an extra bounce at level 3 and 4

++ Phantom Lancer:
- Reworked Spirit Lance
- Phantom Lancer images now create a dummy Spirit Lance effect when the real one casts it
- Lowered Doppelwalk invisibility duration from 12 to 8
- Increased and Standardized all Phantom Lancer images' percentage of damage taken
- Lowered maximum image count

++ Abaddon:
- Improved how Borrowed Time works and increased cooldown
- Reworked Aphotic Shield stats

6.54b: Fixed an exploit with Borrowed Time


download di Getdota.com

Dapatkan map AI terbaru disini

Judul Film

Diposting oleh Suicune And the Pair of Heart On 01.41 0 komentar
Judul Film-film Hollywood kalo diterjemahkan ke Indonesia.......

1. Musuh nongkrong di pager (Enemy at the gates)

2. Sekali kalong tetap kalong (Batman Forever)

3. Inget sama si Titan (Remember the Titans)

4. Kerjaan Orang Itali (The Italian job)

5. Kagak Ada Matinye (Die Hard), Matinye tambah susah (Die Harder), Susah mati dengan Penasaran (Die Hard With A Vengeance), Kapan sih elu mati?! (Die Hard 4.0).

6. Bocah Rese (Bad Boys)

7. Begadang di Seattle (Sleepless in Seattle)

8. Kesasar di Langit (Lost in Space)

9. Mantan Pria (X-Men)

10. Lebih Murah Beli Lusinan (Cheaper by Dozen)

11. Kulkas (The Cooler)

12. Gajian yoooo (Paycheck)

13. Tujuh Belasan (Independence Day)

14. Besok Lusa (The Day After Tomorrow)

15. Matinye Lain Kali Aja! (Die Another Day)

16. Ada Ape ama si Mary (There is Something About Mary)

17. Kambing aje Diem (Silence of the Lamb)

18. Semua Kuda Kece (All The Pretty Horses) -
yaiikksss... !!

19. Planetnya Elo2 Pade (Planet of the Apes)

20. Minggat Semenit (Gone in Sixty Second)

21. Dosa, Asli ! (Original Sin)

22. O Mama Kembalilah, Kembalilah (Mummy Returns)

23. Sum Takut ama Semua (The Sum All Fears)

24. Tangisannya si Sun (Tears of The Sun)

25. Laris Manis (The Abyss)

26. Kucing Ngopi (Copycat)

27. Roti Nyemplung di Laut (Seabiscuit)

28. Musuhan abiss (Freddy vs Jason)

29. Calo terminal (terminator)

30. Awas Banjir (Air Bud)

31. Kasino Dermawan (Casino Royale)

32. Kue Amerika (American Pie)

33. Laut ke -11 sampe 13 (Ocean Eleven-Thirteen)

34. Makelar Cincin (The Lord of The Ring)

35. Bokep (Triple X - filmnya ye)

36. Ngebut sambil Marah2: Ngesot di Tokyo (Too Fast Too Furious: Tokyo Drift)

37. Satria Kemaleman (The Dark Knight)

38. Manusia Setrikaan (Iron Man)

39. Superman balik maning (Superman Returns)

40. Hilang Ditiup Angin (Gone With The Wind, salah sendiri jemurannya nggak pake jepitan!)

PERHATIKAN YANG NO. 19!
| edit post

avatar Shozin comet Book3 Finale RVMB version

Diposting oleh Suicune And the Pair of Heart On 23.31 0 komentar
    Wh