POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

Status Penulis Pemula Bukan Kutukan!

Diposting oleh Suicune And the Pair of Heart On 05.38
"Media mana yang mau menerima naskah dari penulis pemula seperti saya?"

"Penulis pemula seperti saya sangat sulit untuk menerbitkan buku. Semua penerbit lebih mementingkan tulisan dari penulis terkenal."

Anda mungkin sering mendengar pernyataan seperti di atas, bukan?

Bila Anda merasa masih pemula, mungkin Anda pun mengiyakan pernyataan -pernyataan itu. Anda setuju bahwa peluang seorang penulis pemula untuk sukses sangatlah sedikit, bahkan nyaris tidak ada.

BENARKAH DEMIKIAN?

Sahabatku, saya tak akan banyak berteori. Untuk hal yang satu ini, saya ingin mengajak Anda mencermati FAKTA OBJEKTIF yang selama ini mungkin Anda lewatkan.

Inilah FAKTA tersebut:

Sebelum nama Habiburrahman El Shirazy (Kang Abik) sangat terkenal seperti sekarang ini, sebelum novelnya "Ayat-Ayat Cinta" menjadi best seller nasional dan dibaca oleh jutaan orang, SIAPAKAH DIA SEBENARNYA? Apakah ada orang yang mengenal namanya?

Pada saat itu, Kang Abik tak ubahnya seperti Anda. Dia juga "dikutuk" sebagai penulis pemula yang belum dikenal oleh siapapun, kecuali oleh orang -orang yang dekat dengannya.
Serupa dengan Kang Abik, kondisi yang sama juga dialami oleh sejumlah penulis best seller lainnya:

- Sebelum menerbitkan novel "Laskar Pelangi", Andrea Hirata masih sangat pemula. Bahkan dia belum pernah kepikiran untuk menjadi penulis.
- Sebelum menerbitkan novel "Jomblo", Aditya Mulya juga masih sangat pemula.
- Sebelum menerbitkan novel "Cintapuccino", Icha Rahmanti juga masih sangat pemula.
- Sebelum menerbitkan buku "Kupinang Kau dengan Hamdallah," Fauzil Adhim juga masih sangat pemula.

Tapi, mereka berhasil "membebaskan diri" dari "kutukan penulis pemula".

Hei... sebaiknya kita menghindari kata "kutukan", sebab status penulis pemula sebenarnya bukan kutukan.

KENAPA?

SECARA LOGIKA, tak ada penulis yang tiba-tiba jadi terkenal dan sukses. Mereka semua pasti pernah melewati status yang bernama penulis pemula.

Semua penulis - baik yang sudah sangat sukses maupun yang biasa -biasa saja - pasti pernah menjadi penulis pemula.

"Apakah media massa dan penerbit benar-benar tertutup terhadap penulis pemula?"

Tentu saja TIDAK! Hampir semua penerbit dan media sebenarnya SANGAT TERBUKA terhadap naskah-naskah dari penulis pemula.
Bagi sebuah media, yang paling mereka utamakan untuk dimuat adalah tulisan-tulisan yang BERKUALITAS, dan SESUAI dengan karakter serta misi dan visi mereka.

Bagi sebuah penerbit, yang paling mereka utamakan adalah naskah -naskah yang LAKU DIJUAL.

JADI:

Bila Anda berhasil membuat tulisan yang berkualitas dan sesuai dengan
karakter/misi/visi Harian Kompas misalnya, maka tulisan Anda akan mudah dimuat di Kompas, walau Anda masih sangat pemula.

Bila Anda berhasil menulis naskah yang memiliki nilai jual yang tinggi, maka naskah
Anda akan disukai oleh para penerbit, mereka akan dengan senang hati menerbitkannya, walau Anda masih sangat pemula.

Sahabatku...
Daripada Anda sibuk mengutuki diri sendiri yang masih berstatus penulis pemula, tentu lebih baik bila Anda BERJUANG KERAS agar meraih impian sebagai penulis sukses.
Bila Anda masih menganggap status penulis pemula sebagai kutukan, setidaknya Anda bisa BERJUANG KERAS untuk membebaskan diri dari kutukan tersebut.

0 Response to "Status Penulis Pemula Bukan Kutukan!"

Posting Komentar

    Wh