Tidak perlu menyangkal jika memang ada rasa berbeda yang tumbuh di hati Anda. Jangan sampai hanya karena tak ingin merusak persahabatan, Anda menderita sendiri. Di depan dia Anda berusaha jadi teman baik yang steril dari urusan cinta. Padahal, hati tidak bisa berbohong, Anda menginginkan dia sebagai kekasih.

Daripada bikin dada sesak dan frustrasi karena memikirkan dia kencan dengan orang lain, mengapa tidak Anda ungkapkan saja. Anda tidak akan pernah tahu apa yang terjadi jika Anda tidak terbuka. Singkirkan dulu rasa malu. Syukur-syukur dia juga menyimpan rasa yang sama. Tetapi kalau pun ditolak, tak perlu kecil hati. Setidaknya beban di pundak sedikit berkurang.

Berada di sekelilingnya

Berharap saja tanpa tindakan apa pun, tentu sia-sia. Oke, Anda memang berniat mengatakannya, tetapi tidak sekarang. Apalagi Anda belum tahu apakah dia memiliki perasaan yang sama. Bagaimana caranya agar dia menganggap Anda lebih dari sekadar teman?

Jadilah teman baiknya. Ketika dia menghadapi masalah dan semuanya berjalan tidak seperti yang dia harapkan, beradalah di sampingnya. Berikan dukungan yang dia butuhkan.

Kuncinya, buatlah agar dia tergantung pada Anda. Hidupnya tidak akan lengkap tanpa kehadiran Anda di sisinya. Sebisa mungkin jadilah seseorang yang bisa membuat dia mengatakan, “Saya enggak tahu apa yang terjadi dengan hidup saya kalau kamu enggak ada di sini.” Buatlah agar diri Anda menjadi solusi dari keresahannya. Atau, praktekkan strategi tarik-ulur. Ketika dia jauh, Anda mendekat. Sebaliknya, saat dia sudah terlalu dekat, berusahalah mengambil jarak.

Make A Date!

Bila Anda bingung bagaimana menyatakan perasaan Anda, cobalah cara ini. Rancanglah acara kencan yang berbeda dari biasanya. Jika mungkin selama ini Anda sering makan, nonton, atau apa pun, kali cobalah merancang acara kencan hanya untuk berdua. Ajaklah dia makan di tempat favorit Anda berdua. Atau nonton? Silakan.

Usai menonton film atau menghabiskan suapan terakhir, bertanyalah tentang mantan kekasihnya. Dari pembicaraan tersebut Anda bisa menguak kehidupan cinta dia. Lalu, pancing dia dengan bertanya apa yang menarik dari diri Anda. Ketika bertanya, tatap matanya dengan tatapan dan body language yang menggoda. Setelah itu katakan bahwa dia juga menarik. Dan, pada momen yang tepat, ungkapkan bahwa Anda menyukai dirinya. Reaksi dia atas pernyataan Anda bisa menguak perasaan dia yang sebenarnya.