Kopipas dari artikel mas
Bukan mo ngomongin soal film Pakistan yang berjudul sama, Children Of Heaven. Bukan juga berniat untuk nulis cerita seperti film itu. Cuma pengen sedikit prihatin dengan kondisi banyak anak-anak di Indonesia, yang kurang beruntung..
Ketidakberuntungan itu umumnya berada pada kondisi materi yang tidak menguntungkan bagi mereka. Kondisi dimana untuk mendapatkan sesuap nasi dengan gizi yang baik aja susahnya bukan main. Kondisi ini diperparah dengan keadaan lainnya yang memperlengkap kesulitan hidup di dunia yang penuh dosa ini...
Diawali dengan anak-anak yang karena kurangnya materi, akhirnya mereka di eksploitasi oleh orang tua mereka atau beberapa orang dewasa tak bertanggung jawab, untuk ikut mencari nafkah. Bertarung dengan kerasnya kehidupan dijalanan. Padahal seharusnya mereka bisa menikmati masa kecil mereka untuk sekolah, bermain, dan bertumbuh kembang secara wajar sesuai usia mereka.
Masih ada lagi anak-anak yang kurang beruntung, dimana pada usia mereka yang sangat membutuhkan asupan gizi untuk pertumbuhan mereka, tapi mereka malah di vonis menderita kekurangan gizi atau gizi buruk. Miris banget ngeliat kondisi anak-anak yang kekurangan gizi itu, dimana tubuh mereka udah kayak tulang dilapis kulit, tergolek tak berdaya, dan hanya bisa menangis dan menangis.
Hidrosephalus, penyakit ini juga masih menjadi momok yang cukup mengerikan bagi anak-anak. Pembesaran kepala yang membuat pertumbuhan mereka ikut terhambat.
Gimana juga dengan kelainan-kelainan fisik lainnya yang akhir-akhir ini makin aneh-aneh aja?
Gimana dengan anak yang kulitnya bersisik, kayak sisik ikan atau ular? Biasanya mereka sudah cukup menderita dengan kondisi kulitnya yang kering dan selalu terasa perih kalau terlalu kering, tapi masih ditambah lagi dengan cemoohan dan penolakan dari lingkungan, bahkan orang-orang terdekatnya. Penderitaan fisik mungkin tak seberapa, tapi mental, itu jauh menyakitkan bagi mereka.
Ada lagi yang baru gw liat di TV, ada seorang anak yang memiliki kelainan fisik. Anak ini mirip banget seperti kera. Dari bentuk wajahnya, sampai badannya yang berbulu, seperti layaknya kera atau primata lainnya.
Gw bingung?!?
Ada apa ini sebenarnya??
Kalau memang benar bahwa bayi itu terlahir suci tak berdosa, lalu kenapa mereka terlahir dengan semua beban penderitaan itu?
Kalau memang itu semua terjadi karena kesalahan orang tuanya, kenapa harus mereka yang menanggung dosa?
Bukannya dalam kehidupan ini nggak ada yang namanya dosa turunan?
Bukannya dosa itu harus ditanggung sendiri oleh si pelaku dosa itu?
Gak adil!!
Lebih gak adil lagi, karena penderitaan yang berat itu umumnya menimpa mereka yang secara materi sudah cukup menderita. Kenapa orang-orang yang mapan, gak pernah menderita seberat itu?
Adilkah jika hidup seperti itu???
0 Response to "Children of Heaven"
Posting Komentar