yah beberapa hari ini aku harus berurusan dengan segala macam emosi orang, wajah egois, wajah yang bersemu semu karena cinta, hingga wajah yang kebingungan karena banyak yang lupa dia kerjaan.
memang beginilah pekerjaanku berhari hari
pagi jam 4 bangun, sholat subuh, tidur lagi, molor kalau ada kuliah jam 9, kalau kuliah jam 7 ya ogah ogahan bangun
siang kuliah, makan kadang di kantin Fisipol, kadang di mbok sedih, kadang di Sheti, kadang juga makan di jembatan
siangnya ke KUI ngecek beberapa Hal, sore pulang nyewa komik di cendekia,
malam buka laptop, nyalain laptop penuh dengan nuansa oriental, nyalain Internet, cek email, nyalain YM. trus ngerjain tugas
di sela sela ngerjain tugas inilah aku sering menerima keluhan *kayaknya gue lama-lama cocok jadi customer service, entah itu masalah cinta, benci, suka, sedih
apalagi masalah cinta, lawong cintaku sendiri bermasalah bagaimana aku bisa menyarankan ke orang orang tersebut, tapi tetap saja aku ingin yang terbaik untuk di dengarkan orang orang itu,
memang topeng topeng kaca ini tak mau melihat kesedihan, kemarahan dan semua rasa buruk. kalau dilihat betapa rapuhnya topeng topeng kaca ini, niscaya kau akan melihat betapa bahayanya jika di sentuh sedikit kasar, diberi minyak tanah dan korek api.
ibaratnya semua perasaan inilah yang membuat mereka semakin unik, kau tidak bisa begitu saja menghembuskan tiupan angin ke mereka, kau tidak bisa begitu saja mendorong mereka begitu saja dengan kasar
tiupkanla angin semilir ke wajah mereka *tapi ndak pake kuah
gunakanlah kata kata yang membangun
meski terkadang mereka masih di penuhi kemarahan, dan rasa egois mereka pada saat menceritakan masih sangat tinggi
dengarkanlah mereka.
yang mereka butuhkan adalah seseorang yang mendukung mereka, tapi kalau kamu memang tidak mendukung tindakan mereka, jangan pernah pake tindakan kasar untuk menyatakan tindakan nggak sukamu,
dukung mereka dulu, saat mereka sudah agak tenang, katakanlah sesuatu dengan tenang dan cobalah buat mereka berpikir ulang. yah at least ndak terlalu parah sih.
nah mungkin aku harus mohon maaf sebelumnya, bukan aku tidak suka menjadi teman curhat kalian, akan tetapi memang ada kalanya perasaan ingin sendiri dulu sering mendominasi.
yang aku inginkan sekarang adalah ketenangan dan adakah yang mau mengarap tugasku??
Omg terkadang gue baru nyadar kalau kuliah semester sekarang beraat banget
apalagi ketika sudah semester 5
ya allah, mantapkanlah imanku saat kuliah, bagaimanapun juga aku masih berusaha ingin menempati kewajibanku pada keluarga
meski banyak halangan
mulai rasa malas menghinggapi
mulai teman yang mengajak main
mulai teman yang mengajak ngobrol
mulai dari tugas yang sebejibun banyak
mulai dari deadline novel yang belum tuntas
mulai dari masalah keluarga yang masih stuck
mulai dari teman yang jadi musuh skrng karena attitudenya
terkadang aku ingin terlepas dari semua itu
tapi apa kata aku harus menyelesaikan itu semua
memang beginilah pekerjaanku berhari hari
pagi jam 4 bangun, sholat subuh, tidur lagi, molor kalau ada kuliah jam 9, kalau kuliah jam 7 ya ogah ogahan bangun
siang kuliah, makan kadang di kantin Fisipol, kadang di mbok sedih, kadang di Sheti, kadang juga makan di jembatan
siangnya ke KUI ngecek beberapa Hal, sore pulang nyewa komik di cendekia,
malam buka laptop, nyalain laptop penuh dengan nuansa oriental, nyalain Internet, cek email, nyalain YM. trus ngerjain tugas
di sela sela ngerjain tugas inilah aku sering menerima keluhan *kayaknya gue lama-lama cocok jadi customer service, entah itu masalah cinta, benci, suka, sedih
apalagi masalah cinta, lawong cintaku sendiri bermasalah bagaimana aku bisa menyarankan ke orang orang tersebut, tapi tetap saja aku ingin yang terbaik untuk di dengarkan orang orang itu,
memang topeng topeng kaca ini tak mau melihat kesedihan, kemarahan dan semua rasa buruk. kalau dilihat betapa rapuhnya topeng topeng kaca ini, niscaya kau akan melihat betapa bahayanya jika di sentuh sedikit kasar, diberi minyak tanah dan korek api.
ibaratnya semua perasaan inilah yang membuat mereka semakin unik, kau tidak bisa begitu saja menghembuskan tiupan angin ke mereka, kau tidak bisa begitu saja mendorong mereka begitu saja dengan kasar
tiupkanla angin semilir ke wajah mereka *tapi ndak pake kuah
gunakanlah kata kata yang membangun
meski terkadang mereka masih di penuhi kemarahan, dan rasa egois mereka pada saat menceritakan masih sangat tinggi
dengarkanlah mereka.
yang mereka butuhkan adalah seseorang yang mendukung mereka, tapi kalau kamu memang tidak mendukung tindakan mereka, jangan pernah pake tindakan kasar untuk menyatakan tindakan nggak sukamu,
dukung mereka dulu, saat mereka sudah agak tenang, katakanlah sesuatu dengan tenang dan cobalah buat mereka berpikir ulang. yah at least ndak terlalu parah sih.
nah mungkin aku harus mohon maaf sebelumnya, bukan aku tidak suka menjadi teman curhat kalian, akan tetapi memang ada kalanya perasaan ingin sendiri dulu sering mendominasi.
yang aku inginkan sekarang adalah ketenangan dan adakah yang mau mengarap tugasku??
Omg terkadang gue baru nyadar kalau kuliah semester sekarang beraat banget
apalagi ketika sudah semester 5
ya allah, mantapkanlah imanku saat kuliah, bagaimanapun juga aku masih berusaha ingin menempati kewajibanku pada keluarga
meski banyak halangan
mulai rasa malas menghinggapi
mulai teman yang mengajak main
mulai teman yang mengajak ngobrol
mulai dari tugas yang sebejibun banyak
mulai dari deadline novel yang belum tuntas
mulai dari masalah keluarga yang masih stuck
mulai dari teman yang jadi musuh skrng karena attitudenya
terkadang aku ingin terlepas dari semua itu
tapi apa kata aku harus menyelesaikan itu semua
0 Response to "topeng kaca"
Posting Komentar