HUSAVIK, ISLANDIA - Empat orang pria, masing-masing dari Jerman, Amerika Serikat, Islandia dan Inggris, menyatakan kesediannya untuk mendonorkan alat kelaminnya untuk disimpan di museum Icelandic Phallological Museum, Husavik, Islandia.
Belum lama ini, Sigurdur Hjartarson, pemilik museum tersebut, mengaku telah kehilangan salah satu koleksi museumnya, yakni sebuah alat kelamin pria. Namun dia mengaku tidak khwatir karena ada empat laki-laki yang bersedia menyumbangkan organ tubuh mereka sebagai gantinya jika meninggal.
Icelandic Phallological Museum adalah salah satu museum yang terbilang unik dengan segala kekhasannya. Museum ini memamerkan pemandangan jarak dekat berbagai organ reproduksi lelaki.
Sejak didirikan pada tahun 1974, museum ini menyimpan koleksi dari mulai alat kelamin banteng dan kini telah memiliki sekitar 261 organ reproduksi dari 90 spesies.
Koleksi yang paling besar adalah organ kelamin paus sperma, yang beratnya mencapai 70 kg dengan panjang 1,7 meter. Sementara koleksi kelamin yang paling kecil adalah organ reproduksi hampster yang panjangnya hanya 2 mm sehingga harus dilihat melalui kaca pembesar.
Sementara untuk organ spesies homo sapien, masih belum tersedia lagi semenjak dicuri orang. Namun, hal itu kemungkinan akan segera diatasi karena tiap satu pria Jerman, Amerika Serikat, Eslandia, dan Inggris sudah berjanji mendermakan organ penting itu jika mereka meninggal. Keterangan tersebut tertera dalam keterangan koleksi museum.
0 Response to "Rela Sumbangkan Mr P untuk Museum"
Posting Komentar