POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

POST-TITLE-HERE

Posted by Author On Month - Day - Year

POST-SUMMARY-HERE

Rujak Soto Banyuwangi

Diposting oleh Suicune And the Pair of Heart On 08.13
Suicune Blog, Rifuki No Monogatari, The Tale of Rifcy

Rujak soto? Nggak salah, tuh?

Aneh, tetapi nyata. Cobalah datang ke Banyuwangi dan cicipi sendiri hidangan khas itu. Rujaknya seperti rujak Jawa Timur-an umumnya, yaitu irisan lontong dibubuhi kangkung, tauge, ketimun, tahu, dan tempe, dibubuhi sambal petis dengan kacang tanah dan gula merah. Seperti rujak Jawa Timur umumnya, sambalnya memakai pisang kluthuk batu yang diuleg bersama bumbu-bumbu lainnya.

Rujak yang menerbitkan liur, bukan? Tetapi, tunggu dulu. Rujak segar itu kemudian diguyur dengan kuah soto babat yang encer dan berwarna kuning. Byurrrr! Bila suka, babat dan daging soto juga diikutsertakan. Bagaimana rasanya? E-Bang Pede! Enak Banget, Percaya Deh! Menurut cerita penjualnya: “Lebih enak lagi kalau tidak langsung dimakan. Simpan dulu di kulkas, kalau sudah dingin baru dimakan. Sssuuegerrr!”

Kebayang nggak, sih?

Rujak dengan daging – seperti misalnya rujak cingur – memang bukan hal aneh di Jawa Timur. Konsep rujak di Jawa Timur juga tidak sebatas buah-buahan segar yang diiris tipis-tipis dan dicocol sambal, melainkan termasuk sayur-sayuran yang direbus. Di Jawa Tengah juga ada rujak buah yang ditambahi krai rebus (krai = semacam ketimun) yang disebut plonco. Plonco bermanfaat untuk mendinginkan panas dalam, dan konon juga untuk menurunkan tekanan darah.

Bukan hanya di Banyuwangi! Bila Anda kebetulan jalan-jalan di Jember, rujak soto juga cukup mudah ditemukan. Di sebuah warung rujak soto di pojokan Jalan Ahmad Yani, Jember, penjualnya juga menyajikan rujak cemplung. Ini adalah rujak buah – ketimun, kedondong, ubi jalar mentah, nenas – dipotong dadu dan disiram sambal gula merah yang dicampur sedikit cuka. Hmm, berliur kan mulut Anda sekarang?


2 Response to "Rujak Soto Banyuwangi"

  1. Ruiqi Said,

    Wah... Jadi pengen, hehehe...

     


Posting Komentar

    Wh